Bukan hal aneh jika banyak orang
melakukan pencarian di Google tentang resep olahan cumi,
sebab
cumi-cumi memang salah satu seafood yang sangat disukai masyarakat Indonesia.
Namun, bukan hanya enak ternyata cumi-cumi juga bermanfaat untuk menghilangkan
bekas cacar pada kulit.
Manfaat cumi-cumi yang satu ini belum banyak diketahui orang sehingga belum banyak digunakan. Namun, mereka yang sudah mencobanya meyakinkan bahwa serbuk cumi memang ampuh menghilangkan bekas cacar yang membandel. Jika Anda memiliki masalah dengan bekas cacar, memanfaatkan cumi bisa jadi alternatif menghilangkannya.

Menghilangkan Bekas Cacar dengan Cumi-cumi
Penyakit cacar merupakan salah satu penyakit kulit yang pernah diderita
hampir semua orang. Setidaknya, sekali seumur hidup manusia akan mengalaminya.
Penyakit cacar bisa meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan. Namun, ternyata
serbuk cumi-cumi bisa jadi cara ampuh mengatasi masalah tersebut. Berikut
langkah-langkah membuat serbuk cumi:
1.
Pilih Cumi-cumi Segar
Langkah awal yang
harus dilakukan adalah mempersiapkan bahan dasar, yaitu cumi-cumi. Belilah cumi
yang dagingnya masih berwarna putih dan bagian kulit luarnya belum robek
dan masih kemerahan. Karena cumi dengan ciri demikian merupakan cumi segar.
Bisa menggunakan
cumi dengan ukuran kecil hingga besar, ukuran beratnya, sekitar 250 gram hingga
500 gram. Bersihkan cumi dengan membuang kantong tinta dan tulang rawannya.
Jika menggunakan cumi besar sebaiknya dipotong-potong dahulu.
2.
Jemur Cumi-cumi Hingga Kering dan
Bersih
Langkah
berikutnya menjemur cumi yang sudah dibersihkan hingga benar-benar kering.
Sebaiknya, Anda benar-benar menggunakan cumi yang dikeringkan sendiri, bukan
cumi kering yang banyak dijual sebagai bahan utama resep olahan cumi untuk masakan sehari-hari.
Semakin rendah
kadar air dalam cumi yang Anda keringkan, maka akan sangat bagus untuk
pembuatan serbuk cumi. Sebaiknya, jemur langsung di bawah terik matahari. Jika
cuaca terik hanya membutuhkan 2-3 hari penjemuran.
3.
Tumbuk Cumi-cumi Kering
Selanjutnya,
ambil cumi kering dan tumbuk hingga halus. Cumi harus benar-benar ditumbuk
bukan menggunakan mesin pemotong halus seperti blender kering. Hal ini
ditujukan agar benar-benar menghasilkan serbuk halus.
4.
Ayak Hingga Mendapatkan Serbuk
Halus
Ayak serbuk cumi
dengan menggunakan ayakan tepung agar bagian yang kasar dan benar-benar halus
dapat terpisah. Jika ada yang belum benar-benar halus bisa ditumbuk kembali,
kemudian diayak ulang.
5.
Aplikasikan pada Kulit
Setelah
mendapatkan serbuk yang paling halus tinggal mengaplikasikannya pada kulit.
Anda bisa mencampurkan serbuk secukupnya dengan air kemudian mengoleskannya
pada kulit berbekas cacar. Gunakan setidaknya satu kali sehari untuk hasil
optimal. Setelah seminggu penggunaan hasilnya akan mulai terlihat.
Nyatanya, cumi tak hanya enak disantap tapi juga memiliki manfaat
menghilangkan bekas cacar. Informasi seputar parenting ini sangat bermanfaat untuk menambah khazanah pengetahuan Anda. Bukan
hanya memperkaya diri dengan berbagai resep
olahan cumi, tapi Anda juga mengetahui cara lain memanfaatkan hewan
bertinta ini.
0 komentar